السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
THE Tiger Of Dragon

Jumat, 08 Maret 2013

Bukit KABA- GUNUNG KABA Muning raib

Tentang Gunung Kaba

Gunung KabaObyek wisata Gunung Kaba (atau Bukit Kaba) ini sangat cocok bagi kamu yang suka akan tantangan. Gunung Kaba berada di Bengkulu, lebih tepatnya di daerah Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
Perbukitaan Kaba merupakan salah satu sentra penghasil sayur dan buah, karena tanahnya yang begitu subur sehingga hamparan warna-warni buah dan sayur bisa di lihat dari kejauhan. Gunung bukit Kaba berupa kawah gunung yang dapat menyemburkan asam dan belerang. Sepanjang perjalanan mendaki Gunung akan di banyak menjumpai satwa liar yang berada di hutan Gunung Kaba. Pengunjung gunung berapi Bukit Kaba dapat menjangkau puncak kawah dengan hiking melintasi hutan alam. Dari puncak gunung, kamu bisa melihat pemandangan Kota Curup, gugusan pegunungan Bukit Barisan, Bukit Bungkuk, sampai Bukit Telunjuk.
Bukit Kaba merupakan gunung api kembar dengan Gunung Hitam yang telah padam. Pada puncaknya terdapat tiga buah kawah yang cukup indah untuk dinikmati. Pendakian dari kaki bukit menuju pemantang durian sekitar 4 jam perjalanan dan dari pemantang durian akan memakan waktu 2 jam untuk menuju puncak Gunung Kaba. Kamu juga bisa menikmati indahnya matahari terbit dari atas bukit. Kawah yang begitu cantik dan dikelilingi perbukitan hijau yang alami merupakan pemandangan yang tiada habisnya dalam menambah eksotisnya pemandangan di Bukit Gunung Kaba. Terdapat pula air terjun di sudut bukit yang menambah lengkap wisata alam kamu. Fasilitas tangga di lereng luar Kawah Lama memudahkan kamu untuk mencapai bibir kawah-kawah lainnya di kawasan puncak. Sumber mata air panas Air Meles ( di lereng barat daya) dan Air Sempiang (di lereng selatan) juga merupakan tempat-tempat yang potensial bagi wisata gunung api di Kabupaten Rejang Lebong.

Akses ke Gunung Kaba transport

Untuk menuju obyek wisata ini dapat melalui barat Bengkulu sekitar 90km atau melalui arah timur yaitu dari Palembang melewati Kabupaten Lahat dan Lubuk Linggau menuju Curup, perjalanan di lanjutkan ke kampung bukit Kaba dan berkemah di Desa Sumber Urip (sebelah utara Gunung) sekitar 25 km.
Naik Bus: Dari Bengkulu naik angkutan umum yang menuju kota Curup Terminal Pasar Panorama (2 jam, ongkos Rp 25.000). Di Curup terus naik angkutan tujuan Desa Sumber atau Kampung Bukit Kaba (1 jam, ongkos Rp. 10.000)

Pantai Sungai Suci Bengkulu, Indonesia

Tentang Pantai Sungai Suci

Pantai Sungai SuciMeskipun namanya Pantai Sungai suci namun di lokasi ini tidak terdapat Sungai seperti namanya. Pantai Sungai Suci merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, selain untuk melihat hamparan pasir di sepanjang pantai, juga menyaksikan pemandangan laut lepas hingga ke Samudra Indonesia. Dan akan terasa lebih indah menyaksikan fenomena alam tenggelamnya matahari di sore harinya. Di sini juga menjadi tempat untuk mencari batu akik karena cukup banyak di sepanjang pantai.
Karena menjadi tempat wisata maka di lokasi pantai telah di bangun berbagai fasilitas antara lain tempat pemancingan, jalan aspal dan shelter.

Minggu, 09 Desember 2012

SKRIPSI KEHUTANAN TERBARU


STUDI ETNOBOTANI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL SUKU REJANG DESA EMBONG IJUK KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG  PROVINSI BENGKULU















SKRIPSI



Oleh :


Oki Mantra
NPM. E1B007035




JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012






STUDI ETNOBOTANI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL SUKU REJANG DESA EMBONG IJUK KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG  PROVINSI BENGKULU


SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat
Sarjana Kehutanan pada Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu



Oleh

Oki Mantra
NPM. E1B007035


Pembimbing

Dr. Ir. Wiryono, M.Sc
Erniwati, S.Hut, M.Sc




Bengkulu
2012




STUDI ETNOBOTANI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL SUKU REJANG DESA EMBONG IJUK KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG  PROVINSI BENGKULU


Oleh :


Oki Mantra
NPM. E1B007035

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada tanggal :
25 Oktober 2012
Pembimbing Utama


Dr. Ir. Wiryono, M.Sc
NIP. 19600702 198603 1 001

            Pembimbing Pendamping



            Erniwati, S.Hut, M.Sc
            NIP. 19740902 200012 2 001


Mengetahui,
Fakultas Pertanian
Dekan



                                                    Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc
                                                    NIP. 19580421 198403 1 002













STUDI ETNOBOTANI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL SUKU REJANG DESA EMBONG IJUK KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG  PROVINSI BENGKULU


Oleh :


Oki Mantra
NPM. E1B007035

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji pada tanggal :
25 Oktober 2012
Sekretaris


Dr. Ir. Wiryono, M.Sc
NIP. 196007021986031001

            Anggota



            Erniwati, S.Hut, M.Sc
            NIP. 197409022000122001
Ketua



Dr.Ir. Agus Susatya, M. Sc
NIP. 196108161987031002
            Anggota



            Dr. Yansen, S.Hut, M.Sc
            NIP. 197701132002121002


Mengetahui,
Fakultas Pertanian
Dekan



                                                    Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc
                                                    NIP. 195804211984031002











PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Etnobotani Pada Masyarakat Tradisional Suku Rejang Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang  Provinsi Bengkulu” ini merupakan karya saya sendiri (ASLI). Dan dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu institusi pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalan naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.




                                                                                    Bengkulu,  25 Oktober 2012



Oki Mantra
NPM. E1B007035

           

























RINGKASAN


STUDI ETNOBOTANI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL SUKU REJANG DESA EMBONG IJUK KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG  PROVINSI BENGKULU. (Oki Mantra, dibawah bimbingan Bapak Wiryono  dan Ibu Erniwati.  2012)

Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity terbesar di dunia yang kaya akan sumber daya hayati. Ini menyebabkan Indonesia menduduki urutan kedua setelah Brazil yang cukup dikenal sebagai surganya keanekaragaman hayati dunia. Hutan tropis yang sangat luas beserta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya merupakan sumber daya alam yang tak ternilai harganya. Indonesia juga dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat sehingga mendapat julukan laboratorium alam.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis-jenis pohon dan manfaatnya di Desa Embong Ijuk dan untuk mengetahui apakah generasi muda di Desa Embong Ijuk mewarisi pengetahuan tentang jenis-jenis pohon dan manfaatnya.
Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode stratified random sampling. Banyaknya sampel yang diambil 10% . Berhubung Desa Embong Ijuk terbagi atas 5 dusun, maka sampel yang di ambil harus mewakili dari setiap dusunnya. Dalam penelitian ini kriteria pohon yang diambil sebagai acuan yaitu yang memiliki Diameter minimal 10 cm dan tinggi minimal 3 meter dan sampel (responden) yang diambil berdasarkan kelas umur. Kemudian disetiap umur dipilih sampel secara acak.
Semua data yang diperoleh dari lapangan berdasarkan hasil kuisioner, dianalisa secara deskriptif dan analisa kuantitatif.  Analisa deskriptif adalah uraian secara verbal terhadap data-data hasil penelitian yang ditujukan untuk penjelasan agar mudah dipahami, dimana data kualitatif  ini berbentuk tabel, kata, kalimat atau gambaran. Analisis korelasi dilakukan untuk melihat korelasi antara umur dan tingkat pengetahuan  (jumlah jenis tumbuhan yang diketahui, jumlah macam pemanfaatan yang diketahui). Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel digunakan  analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan  Penduduk suku Rejang di Desa Embong Ijuk mengenal dan memanfaatkan jenis-jenis tumbuhan sebanyak 68 jenis pohon berdasarkan para tokoh masyarakat/narasumber/dukun. Dan 40 jenis pohon dari 21 famili dalam perolehan data yang dikategorikan pemanfaaatan berdasarkan jumlah responden yang menjawab dengan benar yaitu kategori jenis tumbuhan yang dipakai sebagai makanan yaitu 21 jenis, Kayu pertukangan 15 jenis, Kayu bakar 10 jenis, Kerajinan 5 jenis, dan untuk obat-obatan 20 jenis yang berasal dari hutan, kebun dan pekarangan.
Karena perbedaan etnografi dan fisiografi berperan nyata dalam pemanfaatan tumbuhan berdasarkan kategori tersebut maka disarankan untuk melakukan penelitian yang sama di kelompok etnis Rejang yang mendiami zona ekologis lainnya di Kabupaten Kepahiang.
(Program Studi Budidaya Hutan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).



KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena penulis diberi kekuatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam pelaksanaan penelitian hingga penulisan skripsi ini begitu banyak bantuan dan dukungan semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wiryono, Ph.D selaku dosen pembimbing utama dan Ibu Erniwati, S.Hut, M.Sc selaku dosen pembimbing pendamping, yang telah banyak meluangkan waktu dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan koreksi selama pelaksanaan penelitian hingga penulisan skripsi ini. Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak menanamkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya, staf karyawan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian penulis berharap semoga dalam kesederhanaan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bengkulu, 25 Oktober 2012


Oki Mantra











VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


4.1 Letak dan Keadaan Wilayah
  Desa Embong Ijuk termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Desa Embong Ijuk memiliki luas wilayah 357,75 Ha dengan jumlah 571 KK dan memiliki jumlah penduduk 2413 jiwa dan memiliki 5 dusun. Secara administratif batas wilayah Desa Embong Ijuk selengkapnya disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Batas Wilayah Desa Embong Ijuk
Letak Batas
Batas Wilayah Desa
Sebelah Utara
Desa Gunung Agung
Sebelah Selatan
Desa Talang Pito
Sebelah Barat
Desa Kota Agung
Sebelah Timur
Desa Keban Agung
Sumber : Monografi Desa Tahun 2011
Desa Embong ijuk berjarak ke Kecamatan 1 Km, 21 Km dari Kota Kabupaten Kepahiang dan ± 81 Km dari  Ibu  Kota  Propinsi Bengkulu.

4.2  Luas Wilayah Desa Menurut Penggunaannya.
            Luas wilayah Desa Embong Ijuk secara keseluruhan adalah 357,75  Ha dengan keadaan topografi relative datar (Dataran) untuk mengetahui luas wilayah menurut penggunaannya disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Tata Guna Lahan Desa Embong Ijuk
No.
Penggunaan
Luas (Ha)
Persentase (%)
1.
Pemukiman
234,21
65,46
2.
Bangunan

-

a.       Perkantoran
2
0,56

b.      Sekolah
2
0,56

c.       Pertokoan
-
-

d.      Pasar
-
-

e.       Terminal
-
-

f.       Tempat Ibadah (1 Masjid)
g.      Kuburan (TPU)
h.      Jalan
i.        Lain-lain
2,1
1
-
-
0,59
0,28
-
-
3.
Persawahan (sawah tadah hujan)
13,5
3,77
4.
5.
6.
Ladang/perkebunan rakyat
Pertanian
Perikanan
87,94
12,5
2,5
24,58
3,49
0,70


357,75
100
Sumber : Monografi Desa Tahun 2011

4.3  Keadaan Penduduk
            Jumlah penduduk Desa Embong Ijuk 571 KK dengan 2413 Jiwa, dengan komposisi 1117 jiwa laki-laki dan 654 jiwa perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Embong Ijuk Menurut Usia
Usia (Tahun)
Laki-laki (Jiwa)
Perempuan (Jiwa)
Jumlah (Jiwa)
0 - 6
118
121
239
7 - 12
158
182
340
13- 18
167
207
374
19 - 24
155
212
367
25 - 55
325
324
649
56 - 79
168
201
369
>80
26
47
75
Jumlah
1117
1294
2413
Sumber : Monografi Desa Tahun 2011


4.4  Pekerjaan Penduduk
            Berdasarkan karakteristik pekerjaan penduduk di Desa Embong Ijuk dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Rincian Pekerjaan Penduduk Desa Embong Ijuk
Pekerjaan Penduduk
Jumlah penduduk (Jiwa))
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
15
Petani
800
Pedagang
16
Tukang dan mesin padi
7
Buruh Harian
197
Jasa Angkutan
10
Total
1045
Sumber : Monografi Desa Tahun 2011

4.5  Pendidikan Penduduk
Masyarakat Desa Embong Ijuk rata-rata tingkat pendidikannya tamatan SD. Pendidikan penduduk dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut:
Tabel 6. Keadaan Penduduk Desa Embong Ijuk Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Jumlah (Jiwa)
-          Buta Aksara
2044
-          Taman Kanak-kanak (TK)
17
-          Tamat SD
   205
-          Tamat SLTP
96
-          Tamat SLTA
27
-          Tamat Akademi/Tamat Perguruan Tinggi
10
14
Jumlah
2413
Sumber : Monografi Desa Tahun 2011






4.6  Iklim
            Keadaan iklim di Desa Embong Ijuk dapat dilihat pada Tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7. Iklim Desa Embong Ijuk
Keadaan Iklim
Rata-rata
1.      Suhu/ Temperatur
23, 6 oC
2.      Kelembaban Udara
86,5
3.      Curah Hujan
18 mm
4.      Intensitas cahaya
Max = 29,3 & Min = 20,3
Sumber : BMKG Tahun 2012